Warga Nilai Sistem Transportasi Publik DKI Lebih Baik
Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meningkatkan layanan transportasi massal bus Transjakarta diapresiasi warga. Bahkan menurut pengguna Transjakarta, upaya sterilisasi jalur dan penambahan armada telah meningkatkan kualitas layanan.
Seenggaknya mendingan daripada beberapa tahun sebelumnya
Salah seorang penumpang bus Transjakarta, Tisha (30) mengaku setuju armada-armada anyar ditambah untuk masing-masing rute. Menurutnya, sterilisasi busway dan penambahan armada di koridor I (Blok M - Kota) semakin meningkatkan kualitas layanan.
"Saya biasanya pakai koridor IX dan I buat pulang pergi rumah ke kantor di bilangan Thamrin. Menurut saya koridor I sudah oke armadanya, paling lama 10-15 menit nunggunya," ungkap Tisha, Rabu (22/6).
Basuki Sampaikan Sejumlah Prestasi Pemprov DKIDia berharap koridor lainnya seperti, koridor IX (Pluit - Pinang Ranti) juga ditambah armadanya dan sterilisasi jalur di masing-masing koridor konsisten. Meski demikian, diakuinya waktu tempuh dari kediamannya di sekitar Taman Mini sampai ke kantornya di Thamrin lebih cepat dibanding sebelumnya.
"Seenggaknya mendingan daripada beberapa tahun sebelumnya. Sekitar dua tiga tahun lalu masih ngalamin nungguin bus lewat 30 menit ke kantor, begitu juga sebaliknya," ungkap Tisha.
Senada dengan Tisha, salah seorang karyawati di Ratu Plaza Sudirman, Nanien (26) mengatakan, sangat terbantu dengan adanya rute baru Pinang Ranti - Senayan. Sehingga dirinya tidak perlu transit di Halte Semanggi kemudian berjalan kaki di JPO Semanggi hingga halte transit Bendungan Hilir.
"Tambahan rute ke Senayan dan Kota itu sungguh menyenangkan hati karena nggak perlu lewatin jembatan Semanggi yang panjang banget. Dengan sterilisasi perjalanan jadi lebih lancar walau di titik tertentu masih aja nyampur dan macet ya," ungkap Nanien.
Dia juga berharap penambahan armada dan sterilisasi busway jangan hanya fokus di koridor I saja. Penambahan bus harus merata di semua koridor.